Pada awal tahun ini, Xiaomi telah mengubah strategi bisnisnya, dengan melepas Redmi menjadi sub-brand baru. Alasan utama di balik pemisahan merek Mi dan Redmi karena fokusnya. Apabila merek Redmi fokus pada smartphone terjangkau dengan spesifikasi hardware menarik, berbeda dengan seri Mi yang mempunyai fokus di smartphone kelas atas.
Sepertinya perubahan strategi bisnis ini juga berimbas pada keputusan Xiaomi hentikan update software pada sejumlah smartphone Redmi terdahulu.
Keputusan untuk Xiaomi hentikan update software telah disampaikan melalui Mi Community, forum online untuk para Mi Fans, sebutan untuk penggemar Xiaomi. Ada tujuh smartphone dari Redmi yang tidak akan mendapatkan update software mulai tanggal 4 April 2019. Berikut daftar tujuh smartphone Redmi tersebut.
– Redmi 3S/Prime
– Redmi Pro
– Redmi 4 Prime
– Redmi 4A
– Redmi 4 Global
– Redmi Note 4 (MTK Version)
– Redmi Note 3 (MTK Version)
Sehingga bagi pengguna tujuh smartphone diatas, disarankan untuk melakukan update software ke versi yang terakhir yang telah disediakan Xiaomi. Sedangkan untuk smartphone dari Redmi di luar dalam daftar itu, akan tetap mendapatkan update software.
Dalam pengumuman yang sama, Xiaomi juga menawarkan kepada pengguna untuk dapat mengikuti program pengujian fitur-fitur terbaru MIUI, sebelum versi stabilnya dirilis untuk publik.