Google mempunyai kebiasaan menggunakan nama bertema makanan dalam urutan abjad sebagai nama untuk OS Android mereka. Penggunaan nama makanan dimulai pada 2009 dengan nama Cupcake, selanjutnya ada Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread hingga akhirnya yang terakhir adalah Pie. Setelah satu dekade berjalan, Google memutuskan untuk tidak menggunakan nama makanan lagi di Android Q.
Android Q adalah Android 10
Tradisi penamaan versi OS Android menggunakan nama camilan atau makanan penutup (dessert) dalam urutan abjad akan diubah. Sebab Google mendapatkan feedback selama bertahun-tahun dimana penggunaan nama makanan tidak selalu dipahami oleh semua orang di komunitas global.
Sameer Samat selaku VP of Product Management Android mengungkapkan bahwa android versi L dan R tidak dapat dibedakan saat diucapkan dalam beberapa bahasa. Jadi ketika beberapa orang mengucapkan Android Lollipop, itu tidak secara jelas merujuk ke versi setelah KitKat. Bahkan Pie bukan makanan penutup di beberapa tempat, dan Marshmallow yang sangat lezat tetapi bukan merupakan makanan yang populer di banyak negara.
Dengan alasan tersebut, sebagai sistem operasi global, sangat penting bahwa penamaan versi OS Android dapat dipahami oleh semua orang di dunia. Sehingga, nama OS Android untuk Android Q hanya akan menggunakan nomor versi dan disebut Android 10. Meskipun banyak nama dessert yang menggunakan awalah huruf Q diluar sana.
Pengenalan Logo Baru Android
Dikesempatan yang sama, Google juga memperkenalkan logo baru dari Android. Logo Android terakhir kali diperbarui pada tahun 2014 yang lalu. Logo yang sekarang hadir dengan tampilan yang lebih modern.
Jika sebelumnya logo hanya dalam bentuk tulisan saja, kini dalam logo terdapat kepala robot Android. Dan dalam hal warna tulisan, Google juga melakukan perubahan dimana sebelumnya berwarna hijau kini berubah menjadi warna hitam. Perubahan kecil tersebut dilakukan setelah Google menemukan fakta bahwa tulisan warna hijau sulit dibaca, terutama untuk orang dengan gangguan penglihatan.
