Beberapa orang rutin mengganti perangkat smartphone karena mengikuti trend atau memang karena kebutuhan. Sebelum mendapatkan smartphone baru, ada kalanya seseorang memilih untuk terlebih dahulu menjual smartphone lamanya.
Banyak hal yang sebenarnya perlu diperhatikan ketika kita akan menjual smartphone kita. Hal-hal tersebut terlihat sepele namun sebenarnya cukup penting dalam menjaga privasi yang kita miliki. Berikut ini 5 hal penting yang perlu diperhatikan saat kita akan menjual smartphone.
1. Pastikan Kartu SIM dan Memori External Telah Dikeluarkan dari Smartphone
Mengeluarkan kartu SIM dari smartphone yang akan dijual merupakan suatu keharusan yang kita lakukan. Sebagaimana diketahui, kartu SIM merupakan identitas yang sebenarnya telah melekat pada smartphone kita. Kartu SIM biasanya membawa kumpulan nomor-nomor yang pernah kita simpan pada smartphone lama. Bahkan seringkali kartu SIM juga terhubung dengan paket data yang nantinya dibutuhkan pada smartphone baru.
Sedangkan memori eksternal yang biasanya dalam jenis MicroSD, biasanya menyimpan beberapa dokumen privasi yang kita miliki seperti kumpulan foto, kumpulan music, video bahkan hingga dokumen-dokumen penting lainnya. Ingat, pastikan kedua kartu tersebut sudah kamu keluarkan dari smartphone lama sebelum akhirnya kamu benar-benar menjualnya.
2. Lakukan backup data
Hal terpenting kedua yang harus kamu lakukan ketika akan menjual smartphone adalah Backup data. Jika kamu pengguna android, kamu sebaiknya mengkoneksikan akunmu dengan Google. Jika kamu pengguna iOS, maka kamu dapat mengkoneksikannya dengan layanan iCloud.
Dengan melakukan backup data dan mengkoneksikan akunmu dengan layanan yang ada pada platform smartphone, maka kamu tidak perlu khawatir akan kehilangan data lama ketika kamu telah memiliki perangkat smartphone baru. Kontak, kalender, email dan juga dokumen-dokumen lain biasanya dapat dengan mudah di backup oleh layanan cloud yang dimiliki masing-masing platform.
Selain melakukan backup data melalui layanan cloud, kamu juga dapat melakukan backup data secara manual dengan cara mengkoneksikan smartphonemu dengan laptop maupun komputer melalui bantuan kabel data.
3. Bersihkan gambar/dokumen dari smartphone
Membersihkan gambar/dokumen dari smartphone yang akan dijual sudah menjadi suatu keharusan. Jika kamu lupa menghapus file-file penting seperti foto dan dokumen privasi, maka ada kemungkinan data-data tersebut dapat disalahgunakan oleh orang lain yang membeli smartphonemu.
Untuk membersihkan gambar/dokumen yang ada di smartphone, kamu bisa melakukannya dengan cara menghapus, memindahkan ke memori eksternal atau melakukan Factory Reset pada smartphone yang akan kamu jual.
4. Lakukan Factory Reset
Setiap smartphone pasti memiliki sistem operasi bawaan pabrik. Sebelum kamu menjual smartphone, usahakan kembalikan pengaturan smartphone ke setingan awal seperti pertama kali kita beli. Cara paling mudah yang dapat kita lakukan adalah dengan cara melakukan Factory Reset.
Factory reset biasanya ada pada menu pengaturan/setting yang ada pada smartphone. Dengan melakukan factory reset maka semua data yang ada pada smartphonemu akan secara otomatis hilang dan kembali kepada pengaturan awal. Hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu melakukan Factory Reset adalah pastikan seluruh data telah kamu backup dan tidak ada yang tertinggal di smartphone.
5. Periksa kembali kelengkapan smartphone
Setelah data yang ada pada smartphone selesai diamankan, dibackup dan dilakukan factory reset, maka pastikan kamu telah memeriksa kembali kelengkapan bawaan smartphone yang akan dijual. Kelengkapan tersebut biasanya terdiri dari boks, buku manual, kartu garansi, kabel data, charger, headset, nota penjualan dan pastinya smartphone yang akan dijual.
Ketersediaan kelengkapan smartphone yang akan dijual nantinya akan mempengaruhi nilai jual dari smartphone. Semakin lengkap, maka harga jualnya bisa semakin mahal.
Nah, cukup mudah bukan. Dengan memastikan kelima hal penting saat akan menjual smartphone tersebut telah dilakukan, maka kamu sudah tidak perlu ragu dan takut lagi untuk menjual smartphone bekasmu untuk kemudian menggantinya dengan yang baru.
